Kamis, 23 Januari 2014

IDEAS TREE – Bagaimana ide itu muncul ?

1. Akar Masalah
Masalah dianalogikan dengan akar pada pohon, yaitu: segala sesuatu yang berhubungan dengan pengertian atau definisi masalah, berdasarkan literatur. Pengertian tambahan, bila diperlukan adalah pembatasan masalah. Ini merupakan langkah awal yang penting. Semakin akurat memahami dan mengenali masalah, maka akan lebih mempermudah kita mendapatkan ide, pengambilan keputusan (solusi masalah), dan membuat konsep desain.
.: Definisi tentang masalah itu sendiri serta segala sesuatu yang membatasi masalah itu.
2. Pengenalan Masalah
Pengenalan masalah ini diibaratkan dengan batang pohon, yaitu: studi tentang apa yang melatarbelakangi permasalahan, mengetahui tujuan, dan perencanaan menurut dimensi: pemilik, pemakai, pengguna, konsumen, konsumen potensial, masyarakat luas, tuntutan waktu, tempat, dan ekonomi. Proses ini tak kalah pentingnya dengan proses awal, semakin akurat memahami dan mengenali masalah, maka akan lebih mempermudah kita dalam pengambilan keputusan.
.: Melihat lebih mendalam tentang hal yang melatarbelakangi permasalahan itu sendiri. Dari sudut pandang bermacam-macam.
3. Kriteria
Dimisalkan dengan dahan pohon, yaitu program dasar kebutuhan perusahaan/lembaga pemilik/pemakai yang akan dimasukkan dalam perencanaan. Program tersebut meliputi:
Profil Klien (Visi, Misi, Tujuan, Jenis Usaha, Sejarah), Sistem Pemasaran (Prosedur, Persyaratan, dan lain-lain), persyaratan fungsional (Reliability, Ergonomic, Antopomerti), dan Persyaratan Kondisional (Adat, BUdaya, Politik, Ekonomi)
.: Kolektisasi bahan2 atau informasi yang akan dimasukkan dalam rencana konsep ide.
4. Konstrain
Dilambangkan parasit pada pohon, yakni segala sesuatu yang membatasi permasalahan dari segi teknis, seperti ukuran standar, kemampuan teknologi, keterbatasan media, keterbatasan budget, dan lain sebagainya.
.: Hambatan teknis, finansial dsb
5. Analisa Masalah
Analisa Masalah dianalogikan dengan daun, yaitu: proses pengambilan keputusan yang didasari oleh analisa dari batasan-batasan tersebut di atas (kriteria dan konstrain)
.: Eksekusi baru akan dimulai
6. Ide (Konsep Desain)
Ide (konsep desain) dimisalkan sebagai buah, yaitu: keputusan yang diambil, dan menjadi panduan seorang desainer komunikasi visual dalam membuat final artwork. Konsep desain ini merupakan jalan pemecahan atau analisa terbaik, untuk permasalahan yang dihadapinya.
.: Eksekusi akhir
Sumber: Aplikasi Periklanan (.pdf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar